
Kenali Tanda-tanda Bahaya pada Bayi yang Wajib Diwaspadai
Sebagai orang tua, wajar jika merasa khawatir saat si kecil tampak tidak sehat. Percayai insting Anda. Berikut adalah beberapa tanda bahaya yang menandakan Anda harus segera mencari pertolongan medis.
1. Demam Tinggi
Untuk bayi di bawah 3 bulan, suhu rektal 38°C atau lebih tinggi adalah keadaan darurat. Untuk bayi yang lebih tua, demam di atas 39°C yang tidak turun dengan obat atau disertai gejala lain (lesu, ruam) juga perlu diwaspadai.
2. Kesulitan Bernapas
Perhatikan jika bayi bernapas sangat cepat, cuping hidungnya kembang kempis, ada tarikan di dada atau leher saat bernapas, atau kulitnya tampak kebiruan (terutama di sekitar bibir dan kuku). Ini adalah tanda gawat darurat.
3. Perubahan Kesadaran atau Sangat Lesu
Jika bayi tampak lemas, tidak responsif, sulit dibangunkan, atau menangis dengan nada yang sangat tinggi dan tidak biasa, segera hubungi dokter.
4. Tanda-tanda Dehidrasi
Ini termasuk popok basah yang jauh lebih sedikit dari biasanya (kurang dari 6 popok basah dalam 24 jam), tidak ada air mata saat menangis, mulut kering, dan ubun-ubun (titik lunak di kepala) tampak cekung.
5. Muntah atau Diare Hebat
Muntah sesekali (gumoh) itu normal. Namun, muntah yang menyemprot (proyektil), berwarna hijau atau berdarah, atau diare yang sangat sering dan berair memerlukan evaluasi medis.
6. Kejang
Gerakan menyentak berirama pada lengan atau kaki, atau mata yang mendelik ke atas, bisa menjadi tanda kejang. Segera cari pertolongan darurat.
Artikel ini tidak menggantikan nasihat medis profesional. Selalu lebih baik untuk waspada dan menghubungi dokter jika Anda ragu. Simpan nomor telepon dokter anak dan kontak darurat di tempat yang mudah dijangkau.