
Panduan Lengkap Memperkenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Memperkenalkan makanan padat adalah tonggak perkembangan yang menarik! Ini adalah awal dari perjalanan seumur hidup si kecil dengan makanan. Tapi kapan dan bagaimana cara memulainya?
Kapan Waktu yang Tepat?
WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian MPASI saat bayi berusia 6 bulan. ASI eksklusif sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi hingga usia tersebut. Selain usia, perhatikan juga tanda-tanda kesiapan bayi:
- Kepala sudah tegak dan bisa duduk dengan sedikit bantuan.
- Menunjukkan ketertarikan pada makanan (misalnya, mencoba meraih makanan Anda).
- Refleks menjulurkan lidah sudah berkurang atau hilang.
- Membuka mulut saat sendok didekatkan.
Memulai dari Mana?
Mulailah dengan menu tunggal untuk mengenalkan rasa dan memantau reaksi alergi. Berikan puree (bubur halus) dari sayuran atau buah. Contoh yang baik untuk memulai:
- Sayuran: Ubi jalar, labu, wortel, alpukat.
- Buah: Pisang, pir, apel.
- Serealia: Bubur beras yang diperkaya zat besi.
Perkenalkan satu jenis makanan baru setiap 3-4 hari. Mulailah dengan porsi kecil, sekitar 1-2 sendok teh, sekali sehari.
Tips Penting Lainnya
- Konsistensi: Mulailah dengan tekstur yang sangat halus, lalu tingkatkan secara bertahap seiring kemampuan bayi.
- Jangan memaksa: Jika bayi menolak, jangan dipaksa. Coba lagi di lain waktu. Jadikan waktu makan menyenangkan.
- Hindari gula dan garam: Jangan menambahkan gula atau garam pada makanan bayi di bawah usia 1 tahun.
- ASI tetap utama: Ingat, ini adalah 'makanan pendamping'. ASI atau susu formula masih menjadi sumber nutrisi utama.
Perjalanan MPASI adalah tentang eksplorasi. Bersabarlah, nikmati prosesnya, dan bersiaplah untuk sedikit berantakan!